Rabu, 27 Juli 2011

Pembakaran Uang

PENGUMPULAN DATA
1.   Jumlah penduduk Indonesia
Berdasarkan hasil sensus penduduk yang telah dilakukan oleh BPS pada tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah 237,641,326 jiwa, yang terdiri dari 119,630,913 jiwa laki-laki dan 118,010,413 jiwa perempuan. (Sumber: BPS 2010)

2. Jumlah Perokok di Indonesia

Umur pertama kali merokok pada usia 5-14 tahun sebesar 19.2%, pada usia 15-19 tahun sebesar 43,3%, pada usia 20-29 tahun sebesar 18.9% dan pada usia >30 tahun sebesar 3,9%. Sedangkan sisanya yang bukan perokok hayalah 14.7% (Sumber : Riskesdas 2010)

3.   Jumlah remaja di Indonesia
Jumlah remaja di Indonesia (yang berumur 10-24 tahun) pada tahun 2010 ialah 63,426,993. Yang terdiri dari 32,151,398 orang laki-laki, dan 31,275,595 orang perempuan. (Sumber: BPS 2010)

4.   Jumlah remaja perokok di Indonesia
Berdasarkan hasil riset dasar kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2010 jumlah remaja yang perokok:
-  Laki laki          : 12 %
-  Perempuan       : 4 %
-  Bukan Perokok : 86 %



DIAGRAM



MENGAPA REMAJA MEROKOK?
Mungkin, secara umum seorang remaja mulai merokok karena :
1.     Ikut ikutan teman
2.    Sebagai pelarian masalah
3.    Sekedar iseng dengan melihat iklan rokok
4.    Berani untuk mengambil resiko
5.    Supaya  kelihatan seperti orang dewasa
   
   Memang,baik remaja maupun orang dewasa tidak akan menemukan alasan yang kuat mengapa dia merokok. Ini saya ketahui dengan menanyai langsung  kepada si pecandu.
   Meskipun secara umum alasan remaja merokok ada 5 alasan,namun kebanyakan  remaja-remaja  itu beralasan seperti alasan 3 teratas dan itu akan saya bahas disini . Check it out ! :D
 
1.     Ikut-ikutan teman
   Kebanyakan remaja menjadi seorang perokok karena ikut ikutan . Ikut-ikutan siapa? Tentunya teman. Ya, teman memang sangat berpengaruh . Awalnya si remaja ini memang tidak berniat sama sekali untuk merokok. Namun,setelah melihat teman-temannya,ia pun tergiur untuk melakukan hal yang sama.  Mungkin ia menganggap dengan merokok ia akan dianggap gaul dan mengikuti modernisasi atau ia ingin terlihat gagah.  Malah terkadang ada teman yang berkata kalau gak mau ngerokok berarti pecundang atau anak mami. Tentu dikatakan seperti itu remaja ini akhirnya mengikuti jejak teman temannya karena tak ingin dipandang rendah oleh teman temannya. Biasa, anak muda kan banyak gengsinya.

2.    Sebagai pelarian masalah
   Selain ikut-ikutan teman, rokok dianggap sebagai tempat pelarian baginya.  Maksudnya disini,jika remaja tersebut mempunyai segudang masalah,ia menganggap rokok adalah satu satunya cara untuk bersembunyi sejenak dari segudang masalah tersebut. Adapun salah satu dari masalah masalah tersebut seperti ketidakharmonisan keluarga. Di dunia ini,pasti ada keluarga yang tidak harmonis dan itu menjdadi penyebab sang anak melarikannya ke rokok. Mungkin ia merasa sendiri dan melampiaskan rasa kekecewaannya dengan merokok.

3.    Sekedar iseng karena melihat iklan rokok 
    Alasan terakhir yang dapat disebutkan mengapa seorang remaja merokok adalah karena iseng belaka. Keisengan itu muncul saat melihat iklan di papan papan iklan,mendengar rayuan suara dari televisi maupun radio. Memang iklan iklan tersebut sangat membujuk seseorang untuk merokok. Semua berawal dari iseng iseng atau main main, padahal dampak yang nantinya muncul tidak terfikirkan. Karena sudah terbiasa dengan rokok yang iseng iseng,akhirnya jadilah ia seorang perokok sejati yang memag sudah terlalu kecanduan.




ZAT KIMIA DALAM ROKOK





Menurut Terry dan Horn,di dalam sebatang rokok yang diisap terdapatlah kurang lebih sebanyak tiga ribu macam bahan kimia. Sampai saat ini belum diketahui dengan persis berapa banyak di antaranya yang sangat berbahaya terhadap kesehatan. Bahkan dari sebanyak tiga ribu unsure kimia itu,baru tujuh ratus yang terkenal. Inilah 9 diantaranya.

Sumber : Berita Kota

1.     NIKOTIN
Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

2.    TIMAHaHITAM(Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

3.    GASaKARBONaMONOKSIDA(CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapaia4–15apersen.

4.    TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

5.    Asbes
Asbes merupakan serat mineral silika yang bersifat fleksibel, tahan lama dan tidak mudah terbakar. Asbes banyak digunakan sebagai penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Asbes banyak digunakan sebagai isolator panas dan pada pipa saluran pembuangan limbah rumah tangga, dan bahan material atap rumah. Asbes banyak digunakan dalam bahan-bahan bangunan. Jika ikatan asbes dalam senyawanya lepas, maka serat asbes akan masuk ke udara dan bertahan dalam waktu yang lama.

6.    Bioaerosol
Kontaminan biologi seperti virus, bakteri, jamur, lumut , serangga atau serbuk sari tumbuhan. Kontaminan biologi tersebut jika dihembus oleh angin akan masuk ke udara dan mencemari udara bersih.

7.    Formaldehid
Formaldehid merupakan aldehid sederhana. Gas formaldehid tidak berwarna dan diemisikan dari bahan-bahan bangunan, industri rumah tangga atau proses pembakaran. Formaldehid juga terdapat pada produk kayu yang dipres, papan, papan dinding, tekstil (seperti pada karpet dan pakaian).Formaldehid dapat masuk ke udara akibat terjadi pengikisan dan penguapan akibat panas yang tinggi.

8.    Bahan-bahan pertikulat
Dalam kehidupan sehari-hari pertikulat dikenal dengan istilah debu yang berterbangan di udara. Partikulat juga bisa ditemui dalam bentuk logam-logam berta yang jika terhirup oleh manusia akan mengakibatkan penyakit.

9.    Senyawa organik volatil (Volatil Organic Compound)
Senyawa organik volatil (VOC) mudah menguap pada suhu kamar. VOC sering ditemui dalam bentuk aerosol yang terdapat pada pembersih, cat, vernis, produk-produk kayu yang di-pres, pestisida, dan semir.
Sumber : Blog Teman Unix dan Facebook


APA SIH AKIBAT DARI MEROKOK ? 
   Ada tiga hal terpenting yang menjadi akibat dari merokok. Sadar atau tidak, rokok itu,telah mendorong ekonomi pribadi atau keluarga, membahayakan kepada orang lain, dan dapat merusak kesehatan diri sendiri. Mungkin pengaruh ini tidak dirasakan langsung oleh si perokok. Oleh sebab it,saya akan membahas satu per satu tentang akibat akibat tersebut.
1.     FAKTOR EKONOMI
   Perokok menengah pada umumnya mengisap satu bungkus rokok setiap harinya. Ambil saja contohnya rokok sempoerna. Harga dari 1 bungkus rokok itu = Rp 11.000 yang berisi 16 batang. Ditambah lagi pengeluaran korek api seharga Rp 500. Berarti setiap harinya seorang perokok merogoh kocek sebanyak Rp 11.500. Kalau difikir fikir harganya sama dengan harga 1 nasi bungkus. Sangat lebaik baik apabaila uang tersebut digunakan untuk membeli makanan. Jika 1 hari Rp 11.500, berarti dalam sebulan = Rp 345.ooo. dalam setahun berarti = Rp 4.140.000. kalau seandainya seorang yang berumu 48 tahun dan ia mulai menjadi seorang perokok menengah sejak 25 tahun yang lalu. Bayangkan berapa uang yang telah dihabiskannya. Rp 103.500.000. WAW ! Ini adalah suatu pengeluaran yang amat sangat mewah. Banyak orang yang merasa kekurangan uang,miskin,dan tidak mampu membeli makanan bergizi. Tetapi setiap harinya ia mampu membeli rokok  untuk memuaskan seleranya. Bukankah ini suatu pemborosan?Di samping akan cenderung kurang sehat karena merokok, dan ini akan menambah lagi pengeluaran untuk pergi ke dokter dan membeli obat. Maka, dari segi maeri pun, merokok tidaklah sesuatu yang menyehatkan.

2.    FAKTOR TERHADAP ORANG LAIN
   Saat ini memang umumnya telah tersedia tempat khusus bagi perokok di tepat tempat umum. Namun, di Pekanbaru masih sangat jarang terlihat diberlakukannya peraturan ini. Banyak perokok yang seenaknya saja merokok di tempat umum. Memang banyak tulisan “Dilarang Merokok” disana sini. Tapi herannya tetap saja ada melanggarnya. Apalagi bila merokok di ruangan ber-AC. Bagi yang tidak perokok asap rokok di ruang ber-AC tersebut tentu sangat tidak menyenangkan,bahkan mengakibatkan kepala pusing ataupun gangguan pernafasan. 
   Mungkin perokok tidak sadar bahwa asap rokok mereka sangat membahayakan orang disekitarnya. Mereka menganggap yang akan terganggu hanyalah diri mereka sendiri. Mereka yang tak perokok telah ikut juga menjadi perokok pasif. Bahkan zat zat kimia berbahaya di dalam rokok tersebut telah masuk ke tubuh si perokok pasif.
   Perlu diketahui, kalau orang merokok mendapatkan serangan kanker paru-pau itu sudah biasa. Tapi di Amerika,sekarang terdapat bukti kuat bahwa  orang yang tak perokok pun akan teserang penyakit itu juga karena ruangan yang tercemar asap rokok. Rokok telah menyebabkan kematian bagi setengah juta orang per tahun di Amerika.
 
3.    FAKTOR TERHADAP DIRI SENDIRI
  Merokok sangat erat kaitannya dengan jenis jenis penyakit berbahaya. Berikut adalah daftar jenis jenis penyakit yang sering membawa maut akibat merokok :
1.     penyakit kanker
2.    penyakit jantung
3.    bronchitis yang kronis
4.    emphysema
5.    penyakit pencernaan
6.    radang lambung
7.    kelumpuhan otak

Merokok sangatlah merusak kesehatan bahkan  secara perlahan tapi pasti rokok akan 
menjadi seorang pembunuh. Berikut adalah tubuh seorang perokok :
















































































Sumber:yudolaruku.student.umm.ac.id