Sabtu, 03 Desember 2011

Kesan Kesan PLH

Sudah 6 bulan lamanya saya belajar PLH bukan hanya diajar bahkan juga dididik oleh Abi Oan Hasanuddin. Kesan kesan saya selama belajar PLH 1 semester ini adalah :
PLH ITU MENYENANGKAN :
·        Karena pelajaran PLH tidak ada UH nya,jadi siswa tidak perlu stress untuk belajar PLH
·        Karena PLH itu terkadang menjadi pelajaran hiburan
·        Karena mempelajari PLH itu sangat santai dan tanpa beban apapun
·        Karena belajar PLH itu ga perlu mencatat cukup pemahaman
PLH ITU KURANG MENYENANGKAN :
·        Karena walaupun tidak ada UH namun tugasnya banyak
·        Karena tugas tugasnya terkadang sangat memberatkan siswa
·        Karena  untuk mengerjakan tugas tugas PLH dibutuhkan waktu yang tidak singat sementara tugas dari pelajaran lain masih menumpuk.
·        Karena Abi selalu menyuruh untuk mengupload semua tugas yang diberikannya untuk siswa. Sepertinya itu cukup memberatkan siswa,apalagi bagi siswa yang tidak mempunyai fasilitas internet dirumahnya.
Saya rasa cukup sekian kesan kesan saya terhadap pelajaran PLH. Tetapi,kami selaku siswa tetap berterimakasih kepada Abi yang sudah mengajar dan mendidik kami untuk menjadi siswa yang selalu peduli terhadap lingkungan hidup. Terima kasih ya bi J

Minggu, 27 November 2011

Tafsiran Mars PLH


Tuhan Ciptakan Alam Nan Indah
Manusia Penerima Amanah
Wahana Karya Bernilai Ibadah
Ambil Manfat Jangan Serakah
Tafsiran : Sungguh cantik dan mempesona alam yang diciptakanNya. Sungai tampak berliku,sawah hijau membentang bagai permadani di kaki langit. Gunung menjulang begitu juga awan putih bercorak biru muda menutupi puncakNya. Oh,begitu indahnya karya Sang Pencipta. Itu semua dititipkan kepada tangan tangan kecil yang merupakan ciptaan berhargaNya yaitu kita,manusia. Ya, manusia terkadang menciptakan berbagai hal dari alam, semua karya karyanya pun berasal dari alam. Karya karya itu sangatlah bernilai ibadah. Namun, ketidaktahuan diri dari manusia mengakibatkan keserakahan. Yang pada akhirnya alam terus menerus dikeruk,diambil isinya dan menjadikan alam sebagai korban. Itu semua akibat keserakahan manusia.
Karya AgungNya Teramat Luhur
Semua makhluk Hidup Makmur
Amal Berkah Tumbuh Subur
Tafsiran : Semua cipta karya dari Sang Pencipta begitu unik. Tak ternilai harganya dan sangat teramat uhur. Cipta karyaNya itu membuat semua makhluk di dunia begitu makmur. Manusia yang memperoleh makanan dari alam, memeperoleh pekerjaan dari alam. Hewan dan tumbuhan tumbuhbegitu suburnya.semuanya sempurna dan sangat elok. Oleh karena itu, patutlah kita semua memanjatkan rasa syukur kepadaNya. Dengan bersyukur,hidup terasa lebih berharga. Berucap syukurlahatas segala sesuatu yang telah diciptakanNya.
Jagad Raya Sujud Syukur
Buma Buha Mata
Buka Mata Buka Hati
Memelihara Alam Titipan Allah
Tafsiran : Ayo semua,janganlah engkau menutup mata dan hatimu. Coba kau lihat betapa indah dan eloknya semua ciptaanNya.  Betapa anggun dan sempurnaNya semua buatan tanganNya. Tak bisakah kau melihat semuanya itu ? jangan kau seolah tudak tahu,seolah tidak mau tahu dengan semuanya. Dengan mudah kau sakiti alam ini. Tidakkah kau sadar, mereka itu sedang menangis? Mereka juga membutuhkan kasih saying dan cinta dari kita. Pelihara dan jagalah amanat yang dititipkanNya pada kita. Jangan kau malah menyakiti alam yang tak pernah berbuat salah.
Jagalah Mata Jagalah Hati
Ayunkan Tangan Langkahkan Kaki
Memelihara Alam Titipan Ilahi
Cermin Insan Khalifah Fil-Ardhi
Tafsiran : Jagalah mata dan hatimu. Jangan kau suka melihat dan berbuat hal yang menyakiti alam kita. Bergegaslah segara tuk perbaiki semuanya. Ayo bergeraklah,jangan sampai engkau menyesal di kemudian hari. Peliharalah semuanya sampai akhir hayatmua dan dengan segenap kekuatanmu.
Karena Ulah Tangan Manusia
Darat Dan Laut Rusak Binasa
Warisan Anak Cucu Tak Tersisa
Bencana Alam Dimana-mana
Tafsiran : Karena perbuatan tangan tangan manusia yang tidak terpuji, alam ciptaanNya hancur lebur dan rusak binasa. Sampah berserakan diman mana. Makhluk laut bermatian. Apa yang akan kita wariskan kelak kepada anak dan cucu kita? Semuanya telah tiada. Yang membuat Tuhan murka dan akhirnya bencana pun terjadi dimanamana. Banjir,tanah longsor, gempa bumi tak henti hentinya terjadi. Bagaikan mengejar kita sampai ke ujung dunia.
Jiwa Siswa SMA 8
Dan Pendidikan Lingkungan Hidup
Ecological Youth Environmental Source
Siswa Peduli Lingkungan Hidup
Cermin Insan Khalifah Fil-Ardhi
Huuuu… Fil Ardhi
Tafsiran : Jiwa dari siswa dan siswi SMAN 8 Pekanbaru diharapkan dapat menghargai serta tak menyakiti alam. Itu juga dididik dalam pembelajaran “Pendidikan Lingkungan Hidup”. Semoga siswa SMAN 8 Pekanbaru mau peduli dan memeperhatikan alam dan lingkungan serta mencintai dan memberi kasih saying mereka kepada alam.

Senin, 14 November 2011

Solusi Masalah Lingkungan

Judul :Masalah Membuang Sampah Sembangan

Suatu masalah yang selalu menghantui kita selama ini adalah sampah.Sepanjang tahun,kita selalu menemukan sampah berserakan dimana-mana. Baik di jalan raya,sekolah maupun di tempat tempat umum. Kita semua tahu itu merupakan ulah dari tangan kita sendiri.  Bahkan Menteri Lingkungan Hidup yaitu Balthasar Kambuaya mengecam keras prilaku orang-orang kaya bermobil mewah yang membuang sampah sembarangan. Mereka dengan seenaknya membuang botol minuman atau kulit kacang lewat jendela mobil saat melintas di jalan raya. Ia mengatakan bahwa orang orang kaya itu tentu berpendidikan, tetapi mereka membuang sampah seperti kacang dan botol air minum lewat jendela mobil pada Rabu (16/11/2011).
Hal tersebut diungkapkan Balthasar dalam jumpa pers seusai peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Kantor Wapres. Jumpa pers juga diikuti oleh Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Hutan Kementerian Kehutanan Darori.Balthasar mengakui, persoalan cinta kebersihan sangat berkaitan dengan pola pikir (mindset) sebuah bangsa dan mengubah pola pikir semacam itu memerlukan waktu lama.


Solusi :
1. Preventif
Ć¼ Mengurangi penggunaan bahan plastik,kertas dll
Ć¼ Menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang banyak sehingga masyarakat tidak membuangnya di sembarang tempat
Ć¼ Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan

2. Kuratif
Ć¼ Memungut sampah yang berserakan dan mengumpulkannya pada satu tempat lalu dibuang ke tempat pembuangan sampah
Ć¼ Kembali menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan dan kedisiplinan dalam membuang sampah
Ć¼  Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang.

3. Rehabilitatif
Ć¼ Menerapkan sanksi kepada yang membuang sampah sembarangan dan benar benar melimpahkan sanksi tersebut kepada pelaku agar benar benar jera

4. Promotif
Ć¼ Mensosialisasikan tentang bahaya sampah kepada masyarakat melalui slogan,poster dll


Ingatlah Hal yang paling kecil untuk membantu menyelamatkan lingkungan kita dari bahaya adalah ketika menemukan sampah, kita pindahkan ke tempatnya. Kalau saja dilakukan setiap hari, pasti banyak sampah yang terbuang. Akan sangat berarti sekali kalau dilakukannya oleh setiap orang.
Mari Kita mulai membangun kesadaran diri akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. jika kita belum bisa membersihkan sampah, mulai lah dengan tidak ikut mengotori

Kondisi yang begitu memprihatinkan:

Referensi :

http://nasional.kompas.com/read/2011/11/16/16325627/Menteri.Kecam.Orang.Kaya.Buang.Sampah.Sembarangan
http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2011/11/16/brk,20111116-366801,id.html
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com/-2T9XO-vgnJw/TV-
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://sentanaonline.com/public/images/news/gallery/sampa





Rabu, 03 Agustus 2011

Education for Sustainable Development
(EfSD)

Education for Sustainable Development (EfSD) = Pendidikan untuk Pengembangan Berkelanjutan.
Pencetus ide yg melahirkan EfSD: Prof. Dr. Hans J.A. Van Ginkel , Mantan Rektor UNU dan Staf Ahli Sekjen.

Bagi Yuichi Morimoto, murid lelaki usia 13 tahun`di Okayama, Jepang, Education for Sustainable Development (ESD, Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan) itu menyangkut upaya membuat orang dewasa sadar akan arti penting menjaga jangan sampai Bumi ini menjadi bak sampah kita bersama.ESD merupakan konsep dinamis yang mencakup sebuah visi baru pendidikan yang mengusahakan pemberdayaan orang segala usia untuk turut bertanggungjawab dalam menciptakan sebuah masa depan berkelanjutan.
ESD tidak bermakna sama dengan pendidikan tentang pembangunan berkelanjutan atau sekedar transfer pengetahuan. ESD berurusan dengan upaya mengubah perilaku dan gaya hidup kita bagi transformasi masyarakat yang positif. Lebih jauh, ESD tidaklah sama dengan pendidikan lingkungan hidup (environmental education, EE). EE hanyalah salah satu komponen saja ESD yang mencakup ragam tema seperti pendidikan untuk penanggulanan kemiskinan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, demokrasi dan pemerintahan baik.

Manfaat EfSD:
  • Melalui EfSD terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan dan meng-implementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development , yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan beberapa eco-system , antara lain:
    • Pengembangan kualitas SDM dan teknologi,
    • Pemeliharaan lingkungan dan diversitas
    • Keadilan social
    • Keselarasan dan kelestarian budaya
    • Keseimbangan produksi dan konsumsi, dll.
  • Melalui EfSD mendidik manusia sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, yang menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggung-jawab, dan mampu mengarti-kulasikan semua itu dalam tindakan nyata.

Selasa, 02 Agustus 2011



Sumber :
·         http://www.unescobkk.org/education/esd/esd-home/esd-in-bahasa-indonesia/esd-dan-media